Cake Emulsifier merupakan bahan yang sering dipakai oleh para pecinta baking. Cake emulsifier merupakan bahan yang digunakan untuk mengemulsi / mengstabilkan adonan kue yang dibuat.
Cake Emulsifier bisa membuat air dan lemak untuk bekerja sama. Ia bisa membuat interaksi antara air dan lemak lebih rendah sehingga bisa diaplikasikan di berbagai macam.
Seperti kata Matt Gennrich, senior food scientist di Cargill, “Pengemulsi memiliki kecenderungan hidrofilik dan lipofilik, yang pada dasarnya berarti menyukai air dan menyukai lemak pada saat yang sama, sehingga akan menyatukan kedua bahan tersebut dan memungkinkan Anda untuk mencampurnya.”
Menggabungkan ke dua komponen ini mempunyai banyak kegunaan di dalam membuat kue dari roti, di mana lemaknya sedikit, bahkan hingga campuran kue di mana banyak mengandung banyak air dan lemak.
Selain daripada itu, cake emulsifier juga dapat mempersingkat proses aerasi (proses di mana pemasukan udara terjadi pada saat seperti pengocokan telur pada pembuatan kue). Dalam melakukan proses ini, otomatis akan membantu untuk meningkatkan volume dari adonan yang dibuat.
Jenis emulsifier yang dipilih dan seberapa banyak yang dipakai bergantung kepada apa yang ingin dicapai oleh baker tersebut. Seperti contohnya apakah baker ingin meningkatkan kualitas dari produk yang sudah jadi seperti pelunakan remah awal dari roti setelah dipanggang? Atau memperpanjang sifat anti-lengket ketika ditaruh di sebuah tempat?
Contoh-contoh Kegunaaan Cake Emulsifier
Oleh karena itu, Cake Emulsifier banyak digunakan oleh para bakers dalam membuat roti, kue, dan lainnya. Dalam hal ini, pastikan anda memilih Cake Emulsifier yang terbuat dari bahan berkualitas.